Nemukabar.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak ikut menyuarakan hak angket dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar Selasa (5/2/2024) siang.
Sikap NasDem berbeda jauh dari PKB, PKS, dan PDIP yang tegas mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Padahal sebelumnya, NasDem sempat menyatakan dukungan terkait usulan hak angket tersebut. Selain NasDem, PPP juga belum menyatakan sikap resmi dalam Rapat Paripurna.
Terkait hal itu, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin memprediksi NasDem akhirnya akan bergabung pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bisa juga jadi NasDem masuk ke pemerintah Prabowo-Gibran dan itu tidak ada yang salah," ujar Ujang dikutip Nemukabar.com (5/04/2024).
"Dalam konteks politik yang kalah itu bisa jadi oposisi maupun bisa merapat ke pemerintahan tergantung dari ya kebijakan dan kepentingan partai masing-masing termasuk Nasdem," ucap Ujang.
Kendati demikian, Ujang menduga bungkamnya NasDem di Rapat Paripurna disebabkan karena partai yang dipimpin Surya Paloh itu hingga kini masih bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.