Iklan

Daya Beli Melemah di Tengah Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Rabu, 13 November 2024, November 13, 2024 WIB Last Updated 2024-11-13T15:09:49Z


Menteri Keuangan, Sri Mulyani

NEMUKABAR.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya perbedaan signifikan antara data makroekonomi yang menunjukkan pertumbuhan positif dan situasi riil daya beli masyarakat yang justru melemah. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Gedung DPR, Jakarta.


Sri Mulyani menjelaskan bahwa meskipun ekonomi nasional tumbuh 4,95% pada kuartal III-2024, konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4,91%. 


Data dari Bank Indonesia (BI) pun menunjukkan tren yang sejalan, dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 berada di level 121,1, turun 2,4 poin dari bulan sebelumnya yang tercatat di angka 123,5. Penurunan IKK ini menunjukkan ketidakpercayaan yang semakin tinggi di kalangan konsumen, terutama di kelompok masyarakat kelas menengah.


Selain itu, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Oktober 2024 diprediksi hanya mencapai 209,5, dengan pertumbuhan tahunan yang melambat sebesar 1,0%.


Jika dibandingkan secara bulanan, IPR mencatat kontraksi sebesar 0,5% (month-to-month). Nilai IPR ini lebih rendah dibandingkan dengan September 2024 yang tercatat sebesar 210,6, menandakan perlambatan aktivitas konsumsi ritel.


Sri Mulyani menekankan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 telah dirancang sebagai instrumen untuk menopang daya beli masyarakat melalui program perlindungan sosial dan insentif pajak.


 “Kami terus berupaya agar APBN dapat menjadi counter-cyclical terhadap tekanan ekonomi yang dirasakan rumah tangga dan pelaku usaha. Berbagai kebijakan fiskal disusun bukan hanya sebagai narasi, tetapi sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas ekonomi,” jelasnya.


Data dan pernyataan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat, meskipun tantangan global dan domestik terus menekan kondisi ekonomi nasional.

Komentar

Tampilkan

  • Daya Beli Melemah di Tengah Pertumbuhan Ekonomi, Ini Penjelasan Sri Mulyani
  • 0

Terkini